Tips Bermain Biola Bagi Pemula

Tips Bermain Biola Bagi Pemula

Biola adalah sebuah alat musik yang mampu menghasilkan melodi indah dan elegan. Ketika kita mampu memainkan alat musik tersebut, seolah-olah kita adalah pribadi yang memiliki cita rasa yang tinggi. Maka dari itu, Fuji String punya beberapa tips bagi kamu yang baru mulai bermain biola agar cepat mahir. Mari disimak!

1. Kencangkan bow (alat penggesek senar biola)

Bulu pada bow biasanya dibiarkan lemas jika tidak dipakai.

Oleh karena itu, kita harus mengencangkannya terlebih dahulu sebelum dipakai. Caranya adalah dengan memutar skrup yang ada pada bagian ujung bow.

Putar hingga tercipta jarak antara rambut dengan tangkai bow kira-kira selebar lingkaran pensil. Ingat, jangan gunakan jari kelingking kita untuk mengukur karena minyak alami pada kulit jari bisa berpindah ke bulu bow!

Bulu bow harus tetap kering dan terbebas dari minyak untuk menghasilkan suara yang baik.

2. Gosok bulu bow dengan rosin

Rosin biasanya terdiri dari 2 jenis, yaitu yang berwarna gelap dan berwarna cerah. Fungsi dari keduanya sama saja. Tujuan menggosok bulu bow dengan rosin ini agar bulu bow menjadi sedikit lengket dan dapat mencengkeram senar biola saat digesekan dengan lebih baik.

Gosok bulu bow dengan rosin secara lembut dari ujung ke ujung!

Cukup lakukan 3 hingga 4 kali saja karena jika terlalu banyak, bulu bow bisa menjadi sangat lengket dan terlalu kuat mencengkeram senar biola.

Hal tersebut dapat mengakibatkan suara yang dihasilkan menjadi terlalu nyaring dan mengganggu pendengaran.

3. Lakukan tuning senar biola

Setiap akan memainkan biola, kita perlu menyetem (tuning) senar biola agar menghasilkan nada yang benar dan sesuai.

Urutan nada pada senar biola mulai dari nada terendah hingga yang tertinggi adalah G – D – A – E. Kita dapat menggunakan tuner elektrik ataupun peluit nada untuk membantu menyetem senar biola.

Putar pasak tuning yang berada pada ujung leher biola hingga mendapatkan nada yang tepat.

4. Peganglah bow dengan benar

Letakkan bagian tengah jari telunjuk pada pegangan bow (pada bagian yang sedikit empuk) dan jari jempol untuk menahannya pada arah yang berlawanan.

Sedangkan posisi jari tengah hingga kelingking adalah sejajar dengan jari telunjuk, dengan posisi jari kelingking agak sedikit melengkung.

Pegang bow dengan santai sehingga sedikit fleksibel ketika digunakan untuk menggesek senar biola. Berusalah untuk rileks dan tidak kaku!

5. Peganglah biola dengan benar

Posisikan tubuhmu dalam keadaan berdiri atau duduklah dengan posisi punggung lurus.

Pegang leher biola dengan tangan kiri dan letakkan pantat biola pada tulang bahu dan menempel ke leher. Jepit biola dengan tulang rahang, ingat bukan tulang dagu ya!

Hal tersebut bertujuan untuk membuat posisi biola stabil dan tidak meleset.

6. Sempurnakan posisi tangan

Untuk tangan kiri yang memegang biola, kita harus memposisikan telapak tangan sedikit di bawah dagu, sehingga posisi biola lurus dan sejajar.

Untuk tangan kanan yang memegang bow, sebagai pemula kita harus memulai dengan mengangkat tangan setinggi mungkin.

Hal tersebut berguna  untuk memudahkan kita dalam menggesek senar biola dari nada terendah hingga senar dengan nada tertinggi.

7. Mulailah belajar menggesek senar biola

Mulai dengan menggesek senar dalam keadaan loss (tidak dipencet).

Gesek panjang, kemudian pendek. Gesek dengan tekanan, kemudian dengan lembut.

Hal ini akan membiasakan telinga dan tangan kita untuk mendapatkan tekanan suara yang tepat.

Setelah itu berlatihlah dengan memainkan tangga nada dasar (do-re-mi-fa-sol-la-si)  pada setiap senar maupun antara senar.

Demikian langkah-langkah awal yang dapat dilakukan dalam bermain biola. Jangan pernah merasa lelah untuk terus berlatih! Selain itu, jangan lupa gunakan selalu senar Fuji Violin Strings untuk biolamu ya!

 

 

Artikel ditulis oleh Arri Rama Putra

untuk Fuji String Indonesia

No Comments

Sorry, the comment form is closed at this time.